Camat Pulau Rakyat Kukuhkan 52 Paskibra HUT Kemerdekaan Ke-79 RI

ASAHAN – Camat Pulau Rakyat, Muhammad Syarif ARS, STP kukuhkan 52 orang siswa-siswi terbaik calon Paskibra peringatan HUT Kemerdekaan Ke-79 Republik Indonesia, yang mana pengukuhan tersebut dilaksanakan di aula Kantor Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada Kamis, (15/08/2024).

Pada kegiatan tersebut juga dihari Danramil 16 Pulau Rakyat, Kapten Inf Hamlet Marpaung, Komandan Kompi Bantuan Yonif 126/KC, Kapten Inf HAS Nasution, Kapolsek Pulau Raja, AKP Aman Putra Bangunsyah, SH, dan orang tua Paskibra.

Sebelum dikukuhkan oleh Camat, para Paskibra mengucapkan Ikrar Putra Indonesia yang dilanjutkan dengan penyematan pin kepada peserta Paskibra yang akan bertugas pada Upacara HUT Kemerdekaan Ke-79 RI tingkat Kecamatan Pulau Rakyat, pada Sabtu (17/08/2024) di Lapangan PTPN IV Pulu Raja.

Momen haru usai pengukuhan para calon Paskibra menampilkan yel yel Paskibra bersama Camat Pulau Rakyat, Kapolsek Pulau Raja, Danramil 16 Pulau Rakyat serta Dankiban Yonif 126/ KC.

Yel yel yang disampaikan melalui tari dan lagu tujuannya untuk memotivasi dan memberi semangat serta lebih memupuk semangat pelaksanaan tugas nantinya.

Secara terpisah Camat Pulau Rakyat yang dikonfirmasi wartawan menyampaikan harapannya kepada para anggota Paskibra agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik selama upacara bendera, dan semoga dianugerahi kesehatan agar dapat melalui seluruh latihan dengan baik hingga pada saat penugasan kelak. Saya juga berharap para paskibra dapat bertindak sebagai satu tim dan bertugas dengan gagah dalam mengemban tugas untuk mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih”, ujarnya.

Akhirnya Camat menyampaikan harapannya, semoga Paskibra Pulau Rakyat dapat dengan tenang mengatasi kendala yang mungkin muncul pada saat upacara sehingga dapat tetap menjaga kesakralan upacara bendera.

"Semoga berkat para anggota paskibra, rasa cinta akan bendera Merah Putih dan Tanah Air Indonesia semakin melekat di hati setiap anggota masyarakat”, pungkasnya.  Edward Banjarnahor